PENERAPAN LAYANAN INFORMASI MELALUI DIGITAL DALAM BIMBINNGAN BELAJAR SISWA SMP NEGERI 2 REJANG LEBONG
Main Article Content
Abstract
Layanan informasi melibatkan usaha-usaha untuk menyediakan beragam informasi kepada peserta didik dengan tujuan mendukung perkembangan mereka dan memperluas wawasan, termasuk masalah belajar yang dihadapi siswa, cara layanan informasi digital mengatasi masalah belajar, serta kekuatan dan kelemahan dari layanan informasi melalui digital. Kesulitan belajar yang dialami siswa umumnya adalah masalah yang sering terjadi, dan penyebabnya bisa berasal dari diri pribadi, lingkungan keluarga, sekolah, maupun lingkungan pergaulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method dengan desain tranformasi berurutan. Adalah mengunakan salah satu gabungan dari desai sebelumnya. Proses ini saling melengkapi, memastikan bahwa data kuantitatif mendukung temuan dari data kualitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 93 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Untuk memastikan keabsahan data, digunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 60,69% siswa mengalami masalah belajar, sedangkan 57,14% siswa memanfaatkan media digital seperti Youtube, Tiktok, Whatsapp, dan Canva sebagai media yang dapat membantu dalam proses belajar siswa. Kelebihan dari layanan media digital adalah menyajikan konten yang menarik, sementara kelemahannya termasuk masalah kuota internet dan partisipasi siswa dalam grup Whatsapp ketika layanan disampaikan melalui media tersebut. Masalah kesulitan belajar di sekolah membutuhkan perhatian serius karena terkait dengan kurangnya semangat, motivasi rendah, serta kondisi sosial dan ekonomi orang tua yang kurang memadai.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.