KASIH SAYANG TERHADAP HEWAN DALAM PERSPEKTIF HADIS

Abstract

Islam sangat menganjurkan keamanan dan kedamaian bagi seluruh makhluk hidup. Salah satu fondasi kedamaian yang diinginkan adalah kasih sayang, tidak hanya kepada manusia tapi juga kepada mahluk lain termasuk hewan. hal tersbut diperlihatkan oleh Muhammad SAW sebagai pembawa kasih sayang untuk seluruh alam semesta. Akan tetapi sikap kasih sayang terhadap hewan tersebut agaknya tidak diamalkan sepenuhnya oleh kaum muslimin. Terbukti dengan banyaknya penyiksaan atau perlakuan tidak baik pada hewan. Seperti kasus kucing liar di jalanan dengan kulit melepuh hingga tampak dagingnya akibat disiram air panas, dan dalam beberapa kasus, hewan-hewan tersebut disakiti tanpa alasan yang jelas, hanya untuk sekadar iseng dan hiburan. Kesenjangan yang terjadi mendorong penulis untuk mengeksplor lebih komprehensif hadis-hadis yang menganjurkan manusia untuk menyayangi hewan dan bagaimana bentuk kasih sayang kepadanya. Penelitian ini menggunakan metode hadis tematik, dengan tujuan mengumpulkan semua hadis-hadis tentang kasih sayang terhadap hewan dalam kutub al-tis’ah. Lalu kemudian dianalisa secara komprehensif untuk mendapatkan pesan moral yang dikandung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bentuk-bentuk kasih sayang terhadap hewan adalah memberi makan dan minum hewan, tidak membiarkan mereka kelaparan, tidak membunuh hewan tanpa alasan yang jelas, tidak menunggangi hewan yang tidak diciptakan untuk hal tersebut, memanfaatkan hewan sesuai dengan fungsinya, menjaga kebersihan kandang hewan dan hewan jika membudidayakannya, menyembelih hewan dengan cara yang baik, tidak memisahkan burung atau hewan dengan induknya tanpa alasan yang jelas, tidak membunuh hewan dengan api, dan tidak merusak tempat tinggal mereka.